Kamis, 10 April 2008

#) Gurindam Dua Belas (pasal 4-6)

PASAL YANG KEEMPAT

Hati itu kerajaan di dalam tubuh
Jikalau jalim segala anggota pun rubuh

Apabila dengki sudah bertanah
Datanglah daripadanya beberapa anak panah

Mengumpat dan memuji hendaklah pikir
Disitulah banyak orang yang tergelincir

Pekerjaan marah jangan dibela
Nanti hiulang akal di kepala

Jika sedikitpun berbuat bohong
Boleh diumpamakan mulutnya itu pekung

Tanda orang yang amat celaka
Aib dirinya tiada ia sangka

Bakhil jangan diberi singgah
Itulah perompak yang amat gagah

Barang siapa yang sudah besar
Janganlah kelakuan membuat kasar

Barang siapa perkataan kotor
Mulutnya itu umpama ketor

Di manakah salah diri
Jika tidak orang lain yang berperi

Pekerjaan takbur jangan direpih
Sebelum mati didapat juga sepih


PASAL YANG KELIMA

Jika hendak mengenal orang berbangsa
Lihatlah kepada budi bahasa

Jika hendak mengenal orang yang berbahagia
Sangat memeliharakan yang sia-sia

Jika hendak mengenal orang mulia
Lihatlah kepada kelakuan dia

Jika hendak mengenal orang yang berilmu
Bertanya dan belajar tiadalah jemu

Jika hendak mengenal orang yang berakal
Didalam dunia mengambil bekal

Jika hendak mengenal orang yang baik perangai
Lihatlah ketika bercampur dengan orang ramai


PASAL YANG KEENAM

Cahari olehmu akan sahabat
Yang boleh dijadikan obat

Cahari olehmu akan guru
Yang boleh tahukan setiap seteru

Cahari olehmu akan istri
Yang boleh menyerahkan diri

Cahari olehmu akan kawan
Pilih segala orang yang setiawan

Cahari olehmu akan abdi
Yang ada baik sedikit budi

Karya : Raja Ali Haji

1 komentar:

rajaagus 17 Mei 2008 pukul 15.50  

dinda kalau bolek sedonou jongon lupak bowok ilmu yang bonyok , anak sedonou noknak duet tapi nak ilmu bio anak sedonou jodi pandoi semuenye .oke

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP