#) Bahasa Emak

Bahasa emak menurutku merupakan bahasa ibu atau lebih dikenal dengan bahasa daerah (kutau waktu di SD belajar IPS ngebahas Negara-negara Asean gitu..). Di Negara ini banyak sekali bahasa ibu / daerah, dimana tiap pulau, beda daerah beda pula bahasa yang digunakan didaerah tersebut.

Bagaimana pula dengan bahasa Indonesia Raya ???Saat ini mungkin susah untuk menemui orang-orang yang menggunakan bahasa Indonesia Raya dalam kehidupan sehari-hari, hal itu hanya mungkin bisa ditemui didalam siaran berita-berita dan seminar-seminar yang bersifat formal.

Dalam kehidupan sehari-hari yang sering aku temui orang-orang disekitar dalam berbicara menggunakan bahasa emak, ada yang menggunakan bahasa emak campuran Indonesia asli, emak campuran indo (campuran bule indo gitu sieh..), campuran bahasa emak dengan bahasa emak lain pun ada.

Sore kamis kemaren ada kakek-kakek ngobrol denganku didalam sebuah angkutan kota (angkot gitu..), beliau memakai bahasa emak (sunda halus alias sopan), akupun agak segan untuk menjawab karena aku belum bisa basa sunda yang halus/sopan dan aku ngerti tapi belum bisa untuk mengucapkan saja, bisa-bisa salah pengertian pula jadinya. Maklum basa sunda ini banyak tingkatannya yaitu disesuaikan dengan umur dan kesopanan (kutau dari kawan-kawanku yang orang sunda juga sieh..) dan aku baru bisa pakai basa sunda campuran dengan campuran bahasa Indonesia Raya dan bahasa emak ku…hehe…

Lalu bagaimana pula dengan bahasa uncle dinegara ini, yang jelas-jelas bukan bahasa asli Negara kita, tapi bahasa uncle telah menjadi panutan bagi orang-orang Indonesia sendiri dalam berbicara (walaupun masih campur aduk….hehe), banyak sekali kutemui seperti di papan-papan iklan di Tv dan juga di tepi jalan, nama-nama sekolah (seperti school-school itu loh…) dimana bahasa uncle ini telah berjamur di Negara tercintaku ini !!!
Lalu bagaimana dengan bahasa Indonesia Raya, apakah ada yang menggunakan di Negara orang apalagi di Negaranya Uncle ya ???

hmmm……
I don’t know lah….(baru belajar bahasanya uncle)
Urang oge teu nyaho….(lagi diperdalam yang lebih sopan)
Wah, gw kaga tau tuh….(kadang-kadang juga sieh)
Monelah kawan tau….(untuk dirumah agar tidak punah nantinya ni bahasa, hehe…)